PALEMBANG, PALPRES.COM - Bipolar adalah sebuah gangguan mental yang ditandai oleh perubahan suasana hati yang ekstrem, antara episode mania dan depresi.
Gangguan bipolar dulunya dikenal sebagai gangguan manik-depresi, karena itu termasuk episode mania yang meningkat dan episode depresi yang menurun.
Biasanya episode mania ini ditandai oleh suasana hati tinggi yang euforik atau terangsang secara berlebihan.
Kebanyakan orang yang mengalami episode mania biasanya memiliki energi yang berlebihan.
BACA JUGA:HORE, Agustus 2023 Pemilik BPJS KIS Dapat Uang Rp600.000, Ikuti Caranya Dibawah Ini!
Namun memiliki kebutuhan tidur yang jauh lebih berkurang, memiliki pikiran yang berjalan cepat dan memiliki pandangan diri yang terlalu tinggi.
Ditambah mereka juga mungkin ambisius dalam impulsive, dan terlibat dalam perilaku yang berisiko seperti pengeluaran yang berlebihan.
Biasanya seseorang akan dimulai dari episode depresi, ditandai oleh perasaan sedih yang intens.
Mulai hilangnya minat dalam hal-hal yang biasanya. mulai merasakan kelelahan yang berlebihan, gangguan tidur dan berkurangnya nafsu makan, lalu mulai menimbulkan pemikiran tentang bunuh diri dan perasaan putus asa atau bersalah.
BACA JUGA:4 BLT Cair Hingga Rp1 Juta Sebelum 17 Agustus, KPM Harap Bersiap
Tentunya selama episode depresi seseorang dengan bipolar, dapat mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain.
Perlu harus kita ingat Bipolar dapat memiliki dampak yang sangat signifikan pada kehidupan seseorang, termasuk hubungan pribadi pekerjaan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Gangguan ini umumnya membutuhkan pengobatan jangka panjang, yang melibatkan kombinasi terapi psikososial dan pengobatan dengan obat-obatan.
Tujuannya adalah untuk meredakan gejala dan menjaga stabilitas emosi dalam jangka waktu yang lebih lama.
BACA JUGA:Resmi Meluncur, Yuk Intip Spesifikasi Honda CRV Terbaru