PALEMBANG, PALPRES.COM- Mungkin nama Penyuara Telinga sangat asing ditelinga masyarakat.
Sebab, mereka lebih banyak mendengar kata earphone ataupun headset.
Padahal dua kata tersebut merupakan kata bahasa inggris, sedangkan untuk bahasa indonesia lebih dikenal Penyuara Telinga.
Penyuara Telinga sendiri bisa didefinisikan sepasang pengeras suara kecil yang dipergunakan sangat dekat pada telinga.
BACA JUGA:Rekomendasi Earphone TWS Murah di Bawah 500 Ribu yang Kece dan Cihuy
Ketika memakainya, alat ini terhubung dengan frekuensi audio seperti radio dan telepon genggam untuk mendengarkan musik.
Biasanya, orang akan lebih tenang atau nyawa ketika mendengar musik kesukaannya dengan memakai penyuara telinga.
Namun, perlu diketahui bahwa terdapat bahaya mengintai bila kelamaan atau keseringan menggunakan alat penyuara telinga.
Kenapa bisa begitu? Dampak yang paling buruk ditimbulkan itu bisa tuli permanen pada telinga.
BACA JUGA:Bahaya! Ini 8 Dampak Terlalu Sering Pakai Earphone, Bisa Sebabkan Tuli Permanen
Karena, ketika kalian memakan penyuara telinga atau earphone tentu volume akan di penuhkan guna menghayati lagu yang diidolakannya.
Akan tetapi, bahaya pun mengintai kesehatan di telinga Anda.
Salah seorang peneliti mengungkapkan kepada International Herald Tribune bahwa efek mendengarkan pemutar musik personal secara terus menerus dalam volume yang tinggi mungkin tidak akan langsung terasa.
Namun kelak, kemampuan mendengar bisa menurun hingga menghilang.
BACA JUGA:Ampuh Hilangkan Lemak, 7 Minuman Ini Cocok Untuk Menurunkan Berat Badan