2. Menimbulakan Reaksi Alergi
Dengan kerja kipas angin yang berputar untuk menghasilkan udara dingin, membuat benda-benda yang mengandung bakteri atau sejenisnya seperti debu, tungau, serbuk sari tanaman bunga misalnya bersikulasi serta berterbangan kemana-mana, sehingga dapat memicu reaksi seperti bersin, pilek, tenggorokan gatal atau gangguan pernapasan yang lainnya.
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Penerapan Diet yang Salah, Emosi Terganggu dan Penurunan Massa Otot
3. Kekurangan Cairan
Sirkulasi udara yang menjadi dingin karena kipas angin yang menyala dalam waktu lama dapat mengakibatkan tubuh kita kekurangan cairan atau dehidrasi.
Saat cairan terserap, tubuh kita akan menjadi lemah sehingga dapat menyebabkan fungsi organ tubuh kita tidak bekerja dengan baik sesuai fungsinya masing-masing, namun untuk mengatasinya kita perlu minum banyak air putih.
4. Mata dan Kulit Kering
Menggunakan kipas angin terlalu berlebih tidak hanya berdampak pada organ pernapasan saja lho, ternyata juga bisa menyebabkan mata dan kulit kita menjadi kering.
Mata yang kering dapat menyebabkan iritasi sedangkan kalau kulit kita kering akan lebih rentan terhadap kuman dan bakteri penyebab penyakit.
5. Nyeri Otot
Nyeri otot juga merupakan salah satu dampak dari bahaya menggunakan kipas angin lho. Sirkulasi udara yang dingin dapat membuat kita lebih rentan mengalami kontraksi pada otot.
Kalau teman-teman sudah memiliki riwayat nyeri otot sebelumnya, maka gejala nyeri dan kram otot yang teman-teman alami akan semakin parah. *