Diomede kecil menjadi bagian dari Amerika Serikat sedangkan yang besar tetap dimiliki oleh Rusia.
Sejak saat itu dua pulau ini benar-benar telah resmi dimiliki oleh dua negara yang berbeda.
Selama perang dingin bagian perbatasan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang memisahkan dua pulau ini dikenal sebagai tirai es.
Kendati dipisahkan oleh perbatasan baru setelah pembelian Alaska oleh Amerika Serikat pada tahun 1867, diomede besar telah menjadi rumah bagi keluarga yang sekarang mendiami, mereka yang tinggal di sisi perbatasan Amerika adalah kerabat dekat dengan orang-orang yang tinggal di sisi Rusia.
Kendati komunitas di dua pulau ini dipisahkan secara politik tetapi mereka dihubungkan dengan ikatan kekerabatan meskipun secara resmi dilarang orang-orang dari dua wilayah perbatasan ini kerap saling mengunjungi bahkan untuk sekedar bertukar hadiah kecil.
Dulunya orang-orang yang terkait kekerabatan ini pernah mengalami masa-masa sulit pada awal perang dingin di akhir tahun 1940-an, diomede besar menjadi pangkalan militer Uni Soviet sehingga semua penduduk di pulau ini dipindahkan ke Rusia.
Ketika orang-orang dari diomede kecil terlalu dekat dengan pihak Rusia atau mencoba mengunjungi kerabat mereka di Pulau tetangga selama perang dunia 2 mereka akan ditawan.
Setiap Pulau ini terdapat pihak penjaga yang mengamankan daerah perbatasan antar dua negara, bahkan kapal nelayan asing yang terlalu dekat kedua sisi pulau ini terkadang mendapat tembakan peringatan dari tentara yang berpatroli.
Pulau diomede memiliki suhu yang cukup ekstrim ketika musim panas suhu rata-rata di Pulau ini sekitar 10 derajat Celcius dan ketika musim dingin suhu rata-ratanya mencapai minus antara 12 hingga 14 derajat Celcius.
Karenanya ketika musim dingin sebagian wilayah perairan Pulau ini diselimuti oleh es ketika musim dingin bongkahan es kerap membentuk jembatan yang menghubungkan kedua Pulau ini.
Itulah informasi terkait dua pulau yang berjarak 3,8 kilometer namun berbeda waktu hingga 21 jam lamanya.*