Produk Mahal Tapi Tetap Laku Dijual, Mengapa Demikian? Ini Penjelasan James Gwee

Kamis 17-08-2023,20:44 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - Kebiasan orang dalam membeli sebuah produk, adalah memilih yang lebih murah antara satu pedagang dengan pedagang yang lain. 

Contohnya ada pedagang yang menjual soft drink di halte bus.

Ada pedagang yang menjual Rp5 ribu per botol, tapi ada yang menjual Rp4 ribu per botol, maka kita pasti memiliki Rp4 ribu per botol. 

Namun lain halnya ketika berada di sebuah hotel bintang 5, dan membeli soft drink di café hotel tersebut, di mana soft drink yang sama harganya Rp50 ribu per botol. 

BACA JUGA:2 BLT Cair Akhir Agustus, Pemilik KIS Bisa Dapat Rp600.000, Cek Penerima Disini!

Menurut James Gwee, seorang entrepreneur, melalui channel YouTubenya, James Gwee Official, meski harga lebih mahal, maka kita tetap mau membayar Rp50 ribu untuk soft drink tersebut. 

Mengapa perbedaan harga sangat jauh?

Karena kita tahu bahwa di hotel bintang 5, suasananya berbeda dari di halte bus tadi, pelayanannya berbeda, dan tempat duduknya berbeda. 

Hotel bintang 5  ber AC, ada music ya, serta pelayanannya cantik dan ramah. 

BACA JUGA:Cair Langsung 3 Bulan! KPM Siap Terima Bansos PKH dan BPNT, Cek Syaratnya di Sini

Kata James Gwee, dalam bisnis, harga harus paling murah atau harga harus tidak jelas. 

Antara dua ini karena tidak ada perbedaan, maka yang menang adalan yang paling murah. 

Jadi kalau kita berbisnis dan kita tidak ada perbedaan produk kita dengan saingan kita, maka otomatis terpaksa banting harga. 

Bila pedagang banting harga, maka yang banting harga paling murah, itu yang menang. 

BACA JUGA:Fakta Lomba Panjat Pinang, Ternyata Sudah ada Sejak Zaman Kolonial Belanda, Namanya 'De Klimmast'

Kategori :