"Takutnya kalau ada hewan ular, kelabang, dan hewan yang menyengat lainnya.
Jadi memang sulit kalau malam hari, water boombing juga tidak ada pada malam hari," terangnya.
Edi juga sempat membuat status di WhatsAppnya, bahwa kebakaran lahan sudah titik ke-7 hingga hari ini.
"Lokasi ke 7 hari ini, Ya Allah berikanlah kami kemampuan menanggulanginya," bunyi statusnya yang dibuat semalam.
BACA JUGA:Kisah Abu Bakar Siddiq RA yang Mengembalikan Uang Gaji ke Baitul Mal, yuk Dibaca!
Sejumlah petugas pun tampak bersiaga di badan jalan ruas tol Palindra. Beberapa jam sebelumnya, Tol Palindra dilanda kabut asap akibat kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir.
Sementara informasi yang diterima di Tol Palindra pada Kamis 17 Agustus 2023 siang pukul 23.30 WIB, asap pekat tak membuat perjalanan terganggu.
Sejumlah petugas Hutama Karya bersiaga di tol untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati.
Sementara petugas tol lainnya membantu Manggala Agni memadamkan api di titik kebakaran, yang berjarak sekitar 30 meter dari badan jalan tol.
BACA JUGA:Honda Punya Motor Sport Murah dan Irit Bensin, Harganya Rp13,5 Jutaan
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Hutama Karya terkait upaya penanggulangan kabut asap di Tol Palindra.
Sementara informasi dari Manggala Agni, kabut asap di Tol Palindra berasal dari tiga titik.
Yakni lahan terbakar di Desa Sukarami dan Muara Dua di Kecamatan Pemulutan, serta Desa Arisan Jaya di Kecamatan Pemulutan Barat.
"Untuk penanggulangan kebakaran, tim kami dibagi regu bertugas memadamkan dan menyekat api," ungkap Kadaops Manggala Agni Sumatera XIV/Banyuasin, Mauludin.
BACA JUGA:Diburu Pecinta Burung, Satwa Endemik Bali Ini Kecantikannya Gak Kaleng-kaleng
Pemadaman lahan terbakar dekat Tol Palindra juga dibantu oleh warga, karena api juga mengancam pemukiman penduduk. *