JAKARTA, PALPRES.COM - Tahun 2024 anggaran Perlinsos (Perlindungan Sosial) akan naik menjadi hampir Rp 500 Triliun.
Hal ini sejalan dengan niat pemerintah dalam memberantas kemiskinan ekstrem ditahun depan.
Demikian dikutip dari Instagram Kementerian Sosial Republik Indonesia @Kemensosri.
Naiknya anggaran Perlinsos tentunya berimbas pada anggran bansos yang selama ini dikelola oleh Kemensos RI.
BACA JUGA:Weekend Ceria, Cuma Nonton Video TikTok Langsung Dapat Saldo DANA Gratis Rp350.000, Begini Caranya
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Status Bansos PKH dan BPNT Sudah Perintah Salurkan, Tinggal Masuk Rekening
Bukan tidak mungkin bansos reguler seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dengan sasaran 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat), dan bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dengan sasaran 18,8 juta penerima, masih akan dilanjutkan.
Mengingat umur dari kedua program ini sudah sangat lama.
Seperti PKH saja, pada tahun 2023 ini sudah memasuki usia 16 tahun.
Untuk tahun ini saja anggaran 2 bansos reguler pemerintah tersebut hampir mencapai 80 persen, dari total anggaran yang ada di Kemensos.
BACA JUGA:Cair Setelah 17 Agustus 2023, Tiap KPM Dapat Bansos Rp600 Ribu per Bulan, Kamu Termasuk?
Seperti bansos PKH yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai total bantuan hampir Rp30 Triliun.
Terbesar kedua setelah Program BPNT/Sembako, dengan total anggaran Rp45,1 Triliun.
Pada bulan Agustus ini, Kemensos kembali akan menyalurkan 2 bansos ini.
Jika didasarkan pada juknis yang ada, bansos tersebut akan disalurkan paling cepat pada minggu depan, dan paling lambat pada minggu terakhir bulan September.