5 Fakta Mahapatih Gajah Mada, Cetuskan Sumpah Palapa, Idola Para Panglima Perang

Jumat 18-08-2023,15:55 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Sulis Utomo

Dia memutuskan untuk mempersembahkan hidupnya bagi Majapahit, dan mengabdi kepada siapa pun yang mampu membantu memulihkan kekuasaan kerajaan.

Pada tahun 1319, Gajah Mada akhirnya menjadi Patih Majapahit di bawah pemerintahan Raja Jayanegara pengganti Raja Kertanegara. Dalam posisi ini, Gajah Mada mulai merancang dan melaksanakan berbagai ekspedisi militer untuk memperluas wilayah kekuasaan Majapahit.

Gajah Mada dikenal dengan Sumpah Palapa, yaitu Sumpdi bawah kendali Majapahit. 

Namun meskipun Gajah Mada berhasil memperluas pengaruh Majapahit ke sejumlah wilayah di Nusantara, seperti Sumatra Kalimantan Bali dan Maluku, tujuannya untuk menguasai seluruh Nusantara tidak tercapai.

BACA JUGA:10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk?

Pada akhir pemerintahan Raja Tribhuwana Wijayatunggadewi, Gajah Mada menjadi terlibat dalam perjuangan suksesi yang berkepanjangan antara pangeran-pangeran kerajaan dan keluarga kerajaan. 

Gajah Mada akhirnya meninggal pada tahun 1364, setelah menderita kekalahan dalam perjuangan tersebut.

Meskipun tujuan Gajah Mada untuk menguasai seluruh Nusantara tidak tercapai, perannya dalam memperluas dan mempertahankan kekuasaan Majapahit membuatnya menjadi tokoh yang dihormati dalam sejarah Indonesia. 

Dia dianggap sebagai seorang patriot dan pahlawan nasional yang gigih dalam membela kehormatan dan kebesaran bangsanya.

BACA JUGA:Anggaran Perlinsos Hampir Rp500 Triliun, 2 Bansos Ini Dipastikan Berlanjut Bagi 30 Juta Penerima

Dan inilah 5 Kehebatan Gajah Mada hingga memiliki mimpi, untuk mempersatukan seluruh Nusantara di dalam satu panji.

1. Keberanian

Gajah Mada dikenal sebagai sosok yang sangat berani dalam menghadapi tantangan. 

Ia tidak gentar dalam menghadapi lawan-lawannya baik dalam perang maupun dalam diplomasi politik. 

BACA JUGA:5 Jurusan Terfavorit di UGM, Kampus TOP QS WUR 2024, Kamu Tertarik?

Keberaniannya ini menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesannya sebagai panglima perang.

Kategori :