Kemudian ditengah tantangan perubahan komposisi feed gas yang disuplai ke Kilang LNG Badak, Gema juga menginisiasi adanya proyek LPG Production Booster System (LPBS) untuk melakukan inovasi agar feed gas yang disuplai dapat digunakan semaksimal mungkin.
Atas keberhasilan proyek ini, Badak LNG dapat meningkatkan produksi LPG secara signifikan sebesar 323 persen.
Dari yang sebelumnya defisit 135 MT/hari sehingga harus melakukan impor LPG untuk kebutuhan operasional, melalui proyek LPBS Kilang LNG Badak dapat memproduksi LPG 287 MT/ hari.
Keberhasilan ini menjadi wujud pemenuhan energi bersih nasional.
BACA JUGA:Begini Cara PT Pertamina EP Field Jatibarang Dukung Penurunan Angka Stunting, Yuk Simak!
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Badak LNG atas upaya-upaya untuk terus melakukan inovasi.
Upaya-upaya kita dalam proyek LPBS serta pengembangan laboratorium kultur jaringan untuk mengembangkan keanekaragaman hayati terbukti berhasil mendapatkan pengakuan dari pemerintah.
Saya harapkan kita semua tidak berhenti untuk terus berinovasi mengelola lingkungan untuk menciptakan green energy,” tutup Gema.
Disamping penghargaan Satyalancana Wira Karya, sebelumnya Gema Iriandus Pahalawan juga telah mendapatkan beberapa penghargaan lainnya seperti TOP Leader on CSR Commitment (2021-2023), The Best CEO Focus (2021), dan The Best CEO for Digital Development (2021).
Prestasi ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran aktif Gema dalam pelestarian lingkungan, pengembangan perusahaan, dan berbagai aspek lainnya.