"Tim Satgas Karhutla Provinsi Sumsel berusaha terus melakukan upaya pemadaman, " ujar Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo.
Menurut Kapolda, helicopter water boombing bantuan Polda Sumsel, bolak – balik membawa air untuk dijatuhkan ke titik api.
“Kita hitung tadi waktunya lima menit, dalam tenggang waktu lima menit itu muncul lagi api-api baru.
Karena cuacanya cukup panas, tadi saya hitung disini 33 derajat Celcius angin juga cukup kencang," paparnya.
BACA JUGA:SELAMAT! KPM dengan Kriteria Ini Bakal Mendapatkan Bansos Beras Bulog 30 Kg, Cek Syaratnya di Sini!
Dibeberkan Kapolda, menurut informasi Kades Palemraya, kemungkinan kebakaran lahan tersebut disebabkan oleh masyarakat yang mencari ikan dan berkebun.
"Olah karena itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel bila mana mencari ikan, membuang rokok, memasak air, agar hati-hati, " tegasnya.
Karena bisa dilihat sendiri, lanjutnya, berapa sulitnya petugas Manggala Agni dari BPBD, Masyarakat Peduli Api, Damkar yang didukung TNI, dalam memadamkan kebakaran lahan.
"Disini juga ada Babinsa kemudian dari Polri dari Direktorat Samantha Polda Sumsel, itu sulit sekali menembus lokasi api dari darat, yang paling efektif itu dari udara.
BACA JUGA:4 Cara supaya Daun Aglonema Mengkilap dan Segar, Mau Cara Khusus Pakai Jeruk Nipis
Jadi, berhenti membuat api, apakah itu memasak atau sengaja membakar lahan untuk dibuka menjadi ladang," tukasnya. *