Honda

MANTAP! Karhutla Sumsel kini Tersisa Hanya Di Pangkalan Lampam, BPBD Sumsel Kerahkan 3 Helikopter

MANTAP! Karhutla Sumsel kini Tersisa Hanya Di Pangkalan Lampam, BPBD Sumsel Kerahkan 3 Helikopter

MANTAP! Karhutla Sumsel kini Tersisa Hanya Di Pangkalan Lampam, BPBD Sumsel Kerahkan 3 Helikopter--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - kini Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) menyisakan wilayah Pangkalan Lampan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Adapun itu ada Tiga helikopter dikerahkan untuk memadamkan di lokasi itu.

"Jadi tiga helikopter melakukan 65 kali water bombing ke wilayah Pangkalan Lampam yang terbakar. Pemadaman lanjutan akan dilakukan kembali," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Selasa 12 November 2024

Sehingga adapun dari 65 kali water bombing yang dilakukan tersebut, sekitar 260 ribu liter air yang ditumpahkan ke lahan terbakar. 

Jadi dalam upaya pemadaman belum membuat kondisi lahan padam, beberapa titik masih terbakar.

BACA JUGA:Lirik Lagu 'Power' Milik G-Dragon Lengkap dengan Terjemahannya

BACA JUGA:Iptu Joharmen Jabat Kapolsek Sanga Desa, Ini Pesan Kapolres Muba

"Jadinya hingga akhir pemadaman kemarin, kondisinya masih berasap," ungkapnya.

Adapun itu saat ini, pemadaman karhutla di Sumsel mengandalkan helikopter water bombing karena lebih efektif menjangkau wilayah yang terbakar.

Sehingga selain itu, wilayah yang terbakar tak mudah meluas karena sudah terjadi hujan di sebagian Sumsel.

"Adapun itu sudah memasuki musim hujan, lahan-lahan sudah mulai basah sehingga membuat api sulit menjalar ke titik lain," katanya.

BACA JUGA:Intip Fitur Canggih Cincin Samsung Galaxy Ring yang Resmi Dijual di Indonesia, Penunjang Gaya Hidup Sehat

BACA JUGA:TEGAS! Pj Gubernur Akan Terus Sosialisasikan Pencegahan Korupsi Dalam Penganggaran APBD Pemprov Sumsel

Jadi tak hanya itu terkait helikopter water bombing untuk penanganan karhutla, saat ini jumlah unitnya sudah berkurang. 

Adapun itu kini tersisa 5 unit helikopter yang di-standby-kan di Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: