Ibunya mengancam akan mogok makan, bila Sa’ad tetap memeluk agama Islam.
Namun ancaman itu tidak menggoyahkan hatinya.
Ia tetap tidak mau mengubah keyakinannya kepada Islam.
Ibunya pun tidak dapat berbuat apa-apa, akhirnya ia kembali makan.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 4 Bansos Cair Akhir Agustus 2023, Mulai Dari PKH, BPNT, Bansos Lansia Hingga BLT YAPI
Peristiwa itu diabadikan Allah SWT dalam Al- Al Qur’an surah Al Lukman ayat 14-15.
Intinya surat tersebut menyuruh kita menghormati kedua orangtua.
Akan tetapi bila kedua orangtua atau salah satu diantara mereka menyuruh untuk mensekutukan Allah SWT, maka jangan ikuti mereka.
Sa’ad pun mengikuti firman Allah SWT, ia tetap menghormati orangtuanya meski berbeda keyakinan.
BACA JUGA:5 Jenis Bunga Mawar Paling Diburu Kolektor Tanaman Hias, Nomor 3 Sangat Tahan Penyakit
Sa’ad bin Abi Waqqash merupakan salah satu tokoh zuhud (perihal meninggalkan keduniawian) yang telah mengetahui makna qanaah (rasa puas).
Dia juga dikenal sebagai orang yang kaya raya, dan mendermakan kekayaannya untuk membantu orang yang kesusahan.
Ia juga aktif berperang melawan Suku Quraisy dan musuh-musuh Islam lainnya.
Sa’ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai bagian dari pasukan berkuda dan punya senjata berupa panah.
BACA JUGA:Berasal Dari Hutan Tropis Indonesia, Kini Tanaman Ini Paling Disukai Pecinta Tanaman Hias, Kok Bisa?
Ia tergolong jago memanah.