Setiap kali ia memanah, maka tidak ada satupun yang luput dari sasaran.
Sa’ad juga mendapatkan derajat yang sangat tinggi dalam keimanan, sehingga ia terkenal dengan sebutan Mustajab Al-Da’wah atau orang yang do’anya selalu dikabulkan.
Do’anya sangat ditakuti musuh-musuh Islam, namun juga sangat diharapkan oleh semua orang.
BACA JUGA:Keren, Gedung Pencakar Langit Paling Tua di Dunia Terbuat Dari Lumpur, Tahu Lokasinya?
Makanya orang menyebut bahwa selain memanah, do’a juga merupakan “senjatanya”.
Pengabdiannya dalam dunia Islam berakhir ketika ia berumur 80 tahun. Sa’ad d bin Abi Waqqas wafat pada tahun 55 Hijriah atau 674 Masehi.
Ia dimakamkan di Baqi, Madinah, suatu pemakaman bagi para sahabat nabi yang terletak di samping masjid Madinah.
Meski sudah lama wafat, namun perjuangan dan pengorbanannya kepada Islam, akan dikenang.
BACA JUGA:UPDATE TERBARU, 2 Bansos Segera Cair? SP2D Sudah Keluar, Siap-siap KPM
Sebagai barisan sahabat Nabi Muhammad SAW yang selalu istikomah di jalan Allah SWT. *