Ummul Mukminin Khadijah radhiallahu ‘anhu tersebut wafat tiga tahun sebelum hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
Guna menghormati istrinya, Rasulullah SAW sendiri yang turun memakamkan jenazah sang istri tercinta.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Status Bansos PKH dan BPNT Sudah SPM, KPM Segera Cek Nama Penerima di Link Ini
Dengan tangannya yang mulia, beliau memasukkan jenazahnya ke kuburnya.
Wafatnya Khadijah sangat berdekatan waktunya dengan wafatnya Abu Thalib.
Rasulullah SAW benar-benar merasa sedih dengan wafatnya dua orang yang beliau cintai ini.
Dua orang penolong dakwahnya.
BACA JUGA:Luqman Al Hakim, Orang Biasa yang Namanya Jadi Nama Surat dalam Al Quran, Kok Bisa? Ini Jawabannya
Karena begitu sedihnya Rasulullah, tahun ini pun dinamakan Tahun Kesedihan.
Kita dapat menarik pelajaran, bagaimana seorang istri yang selalu mendukung perjuangan suaminya.
Selalu berada di sisi suaminya dalam suka dan duka.
Pelajaran berharga dari seorang Khadijah Ummul Mukminin, karena selalu mendampingi suaminya, yang mempunyai tanggungjawab dan pengorbanan yang besar sebagai nabi. *