Maka, bagaimana Engkau tidak mengampuni orang-orang beriman yang mempunyai dosa-dosa kecil dengan syahadat mereka yang berkali kali?" (Ibn Sa'ad dalam Thabaqat Al Kabir)
Dengan demikian Allah SWT telah mengampuni semua dosa Dihyah setelah dia bersyahadat, termasuk tindakan kejinya di masa lalu yang telah membunuh 70 putri-putrinya.
Sejak peristiwa itu, Dihyah bertekad untuk membela Islam dan Rasulullah SAW dengan turut berperang, terutama Perang Badar bersama Rasulullah SAW.
BACA JUGA:GERCEP! Google Bagi-bagi Saldo DANA Gratis Hingga Rp1,2 Juta, Ini Linknya
Dihyah pun menjalankan perintah Nabi Muhammad SAW untuk menjempuai pimpinan Bashrah untuk menyerahkan surat dari Nabi Muhammad SAW kepada Raja Heraclius.
Hingga akhirnya Dihya mengabdikan dirinya, turut serta mendampingi Nabi Muhammad SAW untuk menegakkan syariah Islam. *