Kandasnya Proyek Ambisius Jembatan Selat Sunda, Apakah Karena Dana Investasi Senilai Rp100 Triliun?

Selasa 22-08-2023,17:13 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Disadari bersama bahwa keberadaan Jembatan Selat Sunda akan memperlancar mobilitas orang ataupun barang dari Lampung menuju Banten.

Sebab itulah, mobilisasi antar Pulau Sumatera dan Jawa diharapkan tidak akan ada lagi hambatan.

Tapi, dengan dana yang fantastis tersebut, Pemerintah Indonesia lebih mengutamakan untuk merampungkan Jalan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung hingga Aceh.

Bukan itu saja, Jalan Tol Trans Jawa yang membentang dari Tanggerang hingga Probolinggo.

BACA JUGA:5 Jurusan di Kampus QS WUR 2024 dengan Prospek Kerja Industri Kreatif Menjanjikan, Tertarik Gak?

Pembangunan yang dipusatkan di masing-masing pulau lebih diprioritaskan oleh Pemerintah Indonesia guna pemerataan pembangunan insfrastruktur hingga pelosok.

Pembangunan Jembatan Selat Sunda ini juga membutuhkan usaha yang luar biasa besar.

Sebab, perlu adanya perhatian dampak jangka panjang terkait lingkungan ekosistem laut maupun satwa liar serta kehidupan sosial masyarakat yang ada di sekitar wilayah pembangunan proyek maupun Indonesia secara umum.

Kekhawatiran yang akan timbul yakni kesenjangan ekonomi dan ketimpangan sosial juga turut membayangi tantangan proyek ambisius tersebut.

BACA JUGA:SP2D Telah Terbit, Bansos PKH Tahap 3 Segera Meluncur ke KKS KPM di Tanggal Ini

Walaupun sebagian masyarakat mendukung adanya infrastruktur penghubung Jawa dan Sumatera, dalam hal ini mulai dari Banten hingga Lampung.

Namun, prioritas pembangunan di pulau lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan pulau lainnya yang kini lebih menjadi perhatian Pemerintah RI dalam upaya mengupayakan pembangunan ekonomi.

Kemudian pertimbangan geologis pun turut menjadi salah satu tantangan besar bagi mega proyek ini, mengingat jalur yang dilintasi berada di wilayah laut yang memiliki gelombang yang cukup besar dan keberadaannya dekat Gunung Berapi Anak Krakatau yang masih aktif.

Hal ini tidak hanya berimplikasi pada efek dari aktivitas vulkaniknya saja, melainkan juga struktur lapisan dasar laut yang rentan bergeser akibat gempa yang ditimbulkan dari gunung berapi tersebut.

BACA JUGA:Suzuki Lets 2023 Hadir dengan Tampilan Baru, Siap Hadang BeAT dan Mio?

Apabila nantinya pemerintah Indonesia mulai melirik proyek ini kembali, tentu manfaat yang dihasilkan bagi Pulau Jawa dan Sumatera akan sangat signifikan.

Kategori :