PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sebuah kisah dari salah satu istri Rasulullah yang dijuluki Ummul Masakiin, yaitu Zainab binti Khuzaimah.
Istri Rasulullah itu memiliki kepribadian yang sangat sederhana dengan penuh kemuliaan sehingga telah menciptakan sebuah kisah yang menjadi teladan bagi para perempuan.
Zainab binti Khuzaimah biasa dikenal dengan kebaikan, kedermawanan, dan sifat santunnya terhadap orang miskin, serta beliau merupakan istri Rasulullah SAW kedua yang wafat setelah Khadijah r.a.
Sebagai upaya memuliakan dan mengagungkannya, Rasulullah SAW mengurus mayat Zainab secara mandiri.
BACA JUGA:4 Kota Tergelap yang Ada di Dunia, Matahari hanya 823 Jam dalam Setahun, Kota Mana Saja?
Perempuan mulia itu memiliki nama lengkap Zainab binti Khuzaimah bin Haris bin Abdillah bin Amru bin Abdi Manaf bin Hilal bin Amir bin Sha’shaah al-Hilaliyah.
Zainab juga merupakan anak dari Hindun binti Auf bin Harits bin Hamathah yang termasuk sebagai keluarga yang dihormati dan disegani.
Bahkan, sebelum menjadi muslim atau sejak masih di zaman jahiliah, beliau telah dikenal dengan sebutan Ummul Masakin yang berarti ibu dari orang-orang miskin.
Dari julukan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Zainab binti Khuzaimah merupakan perempuan dengan sifat murah hati, dermawan, dan santun terhadap orang-orang yang fakir maupun miskin.
Zainab memiliki sifat yang sering memprioritaskan orang-orang miskin dibanding dirinya sendiri sejak beliau belum memeluk Islam.
Meskipun pada saat itu dia sama sekali belum memahami bahwa orang-orang sepertinya akan memperoleh kebaikan di sisi Allah.
Selain disebut sebagai wanita dengan sejuta kasih sayang, Zainab juga terkenal sebagai istri Rasulullah SAW. yang gemar membantu saudara-saudaranya dan orang lain.
Seperti yang diriwayatkan oleh Atha bin Yasir, bahwa Zainab memiliki seorang budak berkulit gelap dari Habasyah.
BACA JUGA:5 Jurusan di Kampus QS WUR 2024 dengan Prospek Kerja Industri Kreatif Menjanjikan, Tertarik Gak?