Meski seseorang terlahir berkebutuhan khusus, tapi dia sangat bertakwa kepada Allah, maka ketika dia meninggal, maka akan dibangkitkan secara utuh, tingginya seperti Nabi Adam Alaihi Salam (AS), dan wajahnya tampan seperti Nabi Yusuf AS, serta hatinya seperti Nabi Ayub AS.
Bilai kita ada di neraka, maka 24 jam kita merasakan siksaan.
Dalam Al-qur’an surat Tahrim ayat 6 Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman!
Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang
Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.
Neraka tidak sama dengan penjara biasa yang dijaga petugas yang punya rasa capek, rasa jenuh, tidur, dan istirahat makan, tapi neraka didatangkan pada hari kiamat ditarik dengan 70 ribu rantai, disetiap satu rantai ada 70 ribu malaikat menariknya.
Neraka bukan tempat main-main, dan Allah SWT memberikan banyak sekali solusi untuk selamat dari api neraka.
BACA JUGA:Berikan CSR Berkelanjutan Melalui Program Desa Energi Berdikari Elnusa, Ini Sasaran Desanya
Salah satunya adalah dengan meningkatkan amal ibadah dengan menambah sholat fardhu dengan sholat rawatib.
Kita cukup melakukan sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat fardhu dzuhur dan sholat dua rakaat sesudah sholat fardhu dzuhur, maka kita diharamkan dari siksa neraka.
Hal ini sebagaimana dirawayatkan dalam hadist nabi Muhammad SAW riwayat At-Tirmidzi.
Demikian pula apabila bjila sholat rawatib kita jalankan semua (total 12 rakaat sehari), maka Allah SWT akan membangunkan kita rumah di surga.
BACA JUGA:Berusia 30 Tahun, Inilah Mal Tertua di Palembang, Masih Eksis Hingga Kini
Hal ini sebagaimana tertuang dalam hadist Nabi Muhammad SAW riwayat An Nasa'i dari Ummu Habibah. Semoga kita terbebas api neraka termasuk juga keluarga kita. *