Contohnya, Batu Obsidian hitam diyakini dapat melindungi dari energi negatif dan menghadirkan ketenangan jiwa.
Di Indonesia, tradisi batu bertuah mekar subur, dengan sejumlah batu akik diyakini membawa kekuatan gaib.
Batu seperti Mustika, Combong, atau Kalimaya telah menjadi bagian integral dari kepercayaan spiritual di Indonesia.
Orang-orang percaya bahwa batu-batu ini memiliki kekuatan mistis yang bisa membawa keberuntungan, perlindungan, dan bahkan penyembuhan.
BACA JUGA:Surat Resmi Kemensos Keluar! Bansos PKH Hanya Cair 2 Bulan, di 431 Daerah Ini
Namun, meskipun banyak yang mempercayai keajaiban batu akik, skeptisisme juga merambat.
Pendekatan ilmiah modern mengemukakan bahwa efek-efek magis mungkin lebih terkait dengan psikologi dan keyakinan pribadi ketimbang atribut intrinsik dari batu itu sendiri.
Dengan merangkum, batu akik memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, menyatukan keelokan alam dengan makna dan mitos yang mendalam.
Jejak sejarah, mitos, dan daya magis yang menyelimutinya membentuk bagian tak terpisahkan dari kebudayaan manusia.
BACA JUGA: Ini 4 Benteng Bersejarah di Indonesia, Tempat Logistik Belanda dalam Menghadapi Para Pejuang Bangsa
Walaupun perspektif bervariasi, tidak bisa disangkal bahwa batu akik terus memainkan peran signifikan dalam warisan seni dan spiritualitas global. *