SEKAYU, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan penyerahan bantuan pangan berupa beras, untuk Program Bunda AS (Bimbingan dan Pendampingan Anak Sehat), dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.
Penyerahan tersebut, secara simbolis dilakukan pada Kamis 24 Agustus 2023, di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Banyuasin.
Diketahui bantuan pangan (beras) diserahkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba ke Dinas Kesehatan Muba sejumlah 1.500 Kg, untuk disalurkan ke penerima bantuan melalui Puskesmas.
Disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri ST MT, adapun rincian dari 1.500 Kg beras yang akan disalurkan ini meliputi 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Akhirnya Cair, Ini Link Daftar Penerima
"Kecamatan Sanga Desa sebanyak 48,6 Kg, Kecamatan Babat Toman 48,6 Kg, Kecamatan Batang Hari Leko 137,7 Kg, Kecamatan Sungai Keruh 307,8 Kg, Kecamatan Jirak Jaya 48,6 Kg, Kecamatan Plakat Tinggi 97,2 Kg, Kecamatan Lawang Wetan 40,5 Kg.
Lalu, Kecamatan Sekayu 267,3 Kg, Kecamatan Lais 137,7 Kg, Kecamatan Sungai Lilin 48,6 Kg, Kecamatan Babat Supat 8,1 Kg, Kecamatan Keluang 24,3 Kg. Kecamatan Bayung Lencir 145,8 Kg, Kecamatan Tungkal Jaya 40,5 kg, dan Kecamatan Lalan 40,5 Kg," rinciannya .
Sementara, Bunda AS Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi melalui Ketua Pokja 4 Supa Miana Marko mengatakan, bantuan diberikan berdasarkan Surat Permohonan Bantuan Pangan (Beras) Untuk Program Bunda AS dari Dinas Kesehatan Kab. Musi Banyuasin No. B-444/3732/KES/2023 Tanggal 3 Juli 2023. Perihal Permohonan Bantuan Pangan (Beras) Untuk Program Bunda AS.
"Bentuk komitmen Pemkab Muba melalui Dinas Ketahanan Pangan Dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Bansos BPNT Cair September Via Pos dan ATM di Tanggal Ini, Cek Nama Kamu!
Bantuan pangan ini diberikan untuk memenuhi 90 hari konsumsi beras balita stunting dan beresiko stunting.
Besar harapan kami bantuan ini dapat disalurkan dengan tepat, sehingga bebas stunting 2024 di Kabupaten Muba dapat terwujud," tandasnya. *