TANJUNG ENIM, PALPRES.COM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan budaya lokal melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
Kali ini, perusahaan tersebut mendukung pengembangan Batik Kujur melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur.
Batik Kujur, dengan desain motif khasnya yang memadukan kearifan lokal seperti kujur, kopi, rumah tengkiang, dan bunga tanjung, telah menjadi salah satu simbol kekayaan budaya masyarakat Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Salah satu ciri khasnya adalah motif kujur yang menggambarkan senjata tradisional tombak terbungkus bambu, warisan nenek moyang masyarakat Tanjung Enim.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Akhirnya Cair, Ini Link Daftar Penerima
Hingga saat ini, SIBA Batik Kujur telah menggabungkan 12 kelompok dengan total anggota sebanyak 35 pengrajin.
Para pengrajin yang aktif dalam kelompok SIBA Batik Kujur ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Tanjung Enim, terutama Dusun Tanjung.
Produk-produk unggulan telah lahir dari sentra industri ini, termasuk Batik Kujur ramah lingkungan yang dihasilkan dengan menggunakan pewarna alami dari tanaman endemik (batik organik).
Pengrajin juga telah mengembangkan berbagai inovasi seperti topi, kipas, dompet, tas, baju, dan masker dengan sentuhan motif Batik Kujur.
BACA JUGA:KPM Auto Tersenyum, BPNT Sembako Juli-Agustus Rp400.000 Cair Awal September
PTBA secara proaktif mendukung SIBA Batik melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center.
Selain itu, perusahaan ini telah melakukan investasi sosial dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk memproduksi Batik Kujur.
Salah satu investasi berupa rumah produksi Batik Kujur yang berlokasi di Dusun Tanjung.
Infrastruktur ini memfasilitasi inovasi dan variasi produk yang lebih luas.
BACA JUGA:Mengapa Mengingat Allah SWT Harus Dilakukan Setiap Saat? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat