Makanan-makanan ini mencerminkan keanekaragaman budaya yang ada di Jakarta.
Namun perubahan sosial dan kemajuan perkotaan telah memberikan dampak pada budaya Betawi.
Urbanisasi dan perkembangan industri, telah menyebabkan pergeseran budaya dan penurunan populasi suku Betawi di wilayah Jakarta.
Meskipun demikian, upaya untuk melestarikan budaya Betawi terus dilakukan oleh masyarakat Betawi dan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Baca Novel Dapat Saldo DANA Gratis, Download 3 Aplikasi Ini!
Festival dan acara budaya Betawi, seperti Betawi Cultural Festival diadakan secara rutin untuk mempromosikan dan menjaga keunikan budaya ini.
Dengan demikian Suku Betawi memiliki warisan budaya yang kaya, dan menjadi bagian integral dari sejarah dan identitas Jakarta.
Meski menghadapi tantangan perkembangan modern, upaya untuk menjaga dan menghormati adat istiadat serta melestarikan budaya Betawi terus berlanjut.
Dan inilah 5 alasan kuat kenapa Suku Betawi mulai tergeser dari wilayah mereka yaitu Jakarta.
BACA JUGA:8 Daerah Dengan Tata Kota Terbaik di Indonesia, Palembang Masuk Daftar, Tapi Juaranya Kota Ini
1. Urbanisasi
Urbanisasi adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan Suku Betawi tersingkir dari daerah asal mereka.
Perkembangan Kota Jakarta yang semakin pesat dan bertambahnya jumlah penduduk, membuat lahan-lahan yang sebelumnya dihuni oleh Suku Betawi, diubah menjadi gedung-gedung perkantoran perumahan dan pusat perbelanjaan.
2. Alih Fungsi Lahan
BACA JUGA:Adanya di Magelang, Dusun Butuh Jadi Favorit Pendaki Gunung Sumbing
Banyak lahan yang dulunya merupakan pemukiman Suku Betawi kini beralih fungsi menjadi komersial industri atau infrastruktur publik.