LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Hallo pecinta dan kolektor batu akik Nusantara di manapun anda berada, jika pada konten sebelumnya kita membahas tentang sejarah batu akik Bacan, kini kita akan mengulik informasi tentang jenis dan perbedaan batu Bacan.
Sebagaian besar sudah mengetahui bahwa ada 3 jenis batu akik Bacan, yaitu Bacan Doko atau Bacan Cincau, Bacan Palamea dan Bacan Obi, berikut penjelasan tentang perbedaan dan serta asal usul ketiga jenis batu Bacan tersebut, yuk disimak!
1. Batu Bacan Doko
Batu Bacan Doko diberi nama Doko karena berasal dari daerah doko yang berada di Halmahera Selatan Maluku Utara, tidak sedikit juga pecinta batu akik yang menyebut batu bacan doko dengan nama batu bacan cincau karena batu akik ini memiliki warna yang hijau tua kehitam-hitaman.
BACA JUGA:Fakta dan Sejarah Batu Akik Bacan, ternyata Sudah Dipakai Sejak Zaman Kesultanan
Batu Bacan Doko memiliki warna yang khas yaitu mulai dari hijau bening hingga gelap, jenis batu bacan termahal ini juga dikenal sebagai Batu hidup, karena kemampuannya menyerap energi di sekitarnya, batu ini bisa berubah warna menjadi hijau gelap setelah dipakai atau disimpan dalam waktu lama.
Batu Bacan Doko memiliki kemampuan untuk menjadi kristal setelah dipakai beberapa bulan dan jika batu akik ini sudah bermetamorfosa harganya bisa melambung dengan sangat tinggi.
Batu Bacan Doko memiliki kemampuan untuk menyerap unsur mineral yang ada di sekitarnya, jika anda meletakkan batu ini berada lebih dekat emas maka batu ini semakin lama akan memiliki unsur warna sedikit kekuningan layaknya warna emas, demikian juga perak atau batu alam berwarna lainnya oleh sebab itu Batu Bacan Doko kristal juga dapat mengganti warnanya secara perlahan.
Sebagian besar orang memang membeli Batu Bacan Doko yang masih berwarna hitam pekat, karena harganya masih terjangkau namun tentunya menuntut kesabaran anda untuk menunggu batu ini berubah warna.
2. Batu Bacan Palamea
Jenis batu bacan yang berikutnya adalah Batu Bacan Palamea satu hal yang menjadi pembeda antara dua jenis batu ini adalah warna yang dihasilkan, jika batu cincin bacan doko berwarna lebih tua baik hijau ataupun warna lainnya, maka jenis batu cincin Bacan Palamea ini berwarna lebih muda, mengapa demikian dalam Batu Bacan Palamea masih mengandung banyak kapur, karena memang batu ini masih muda.
Batu Bacan Palamea hanya memiliki satu warna saja, yaitu hijau kebiruan berbeda dengan bacaan doko yang memiliki banyak varian warna Batu Bacan Palamea ditemukan di Desa Palamea yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa doko asal batu bacan doko batu.
Bacan Palamea juga memiliki kemampuan untuk berubah menjadi kristal, tapi karena mengandung kapur sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan Batu Bacan Doko, di mana Batu Bacan Palamea berwarna lebih cerah karena memiliki kandungan kapur.
BACA JUGA:Batu Akik Fospor Bisa Berfungsi Sebagai Senter, Wajar Saja Diburu Kolektor