PALEMBANG, PALPRES.COM - Seledri, sayuran yang berasal dari keluarga tumbuhan Apiaceae atau keluarga wortel-wortelan, telah menjadi pilihan populer sebagai camilan rendah kalori dengan kandungan gizi yang kaya.
Tangkai seledri yang renyah sering digunakan sebagai tambahan dalam berbagai hidangan, baik sebagai bahan utama maupun sebagai hiasan.
Namun, manfaat seledri tidak hanya terbatas pada rasa dan penampilannya; banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi rutin sayuran ini.
Sebagai camilan rendah kalori, seledri merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau sedang menjalani program diet.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ada BLT Rp1.500.000 Cair Awal September Ini, Begini Cara Pengajuannya
Selain itu, kandungan serat dalam seledri berperan penting dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah masalah sembelit.
Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tidak hanya itu, seledri kaya akan berbagai vitamin dan mineral esensial.
Kandungan vitamin K dalam seledri penting untuk menjaga kesehatan tulang dan pembekuan darah yang tepat.
BACA JUGA:MANTAP, Muba Daerah Pertama di Indonesia Adakan Latihan Tenaga Pemanen Buah Sawit Bersertifikat BNSP
Vitamin A mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Selain itu, kandungan kalium dalam seledri penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi jantung yang sehat.
Dalam seledri, terdapat senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C yang membantu melawan peradangan dalam tubuh.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Favorit Mahasiswa Baru di PTN TOP QS WUR 2024, Penasaran?