Beberapa senyawa dalam seledri, seperti apigenin dan luteolin, telah diteliti untuk potensi anti-inflamasi mereka.
Para peneliti juga telah menemukan hubungan antara konsumsi seledri dan penurunan tekanan darah.
Senyawa phthalides dalam seledri dapat membantu merilekskan pembuluh darah dan mengurangi tekanan pada dinding arteri, berpotensi mengurangi risiko hipertensi.
Kesehatan kardiovaskular juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi seledri secara teratur.
BACA JUGA:Langsung Cair! Begini Cara Pinjam Uang di Lazada, Bayar Cuma Pakai LazPayLater
Kandungan serat dalam seledri dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, konsumsi seledri perlu seimbang dan tidak berlebihan.
Individu dengan alergi tertentu atau kondisi medis sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis, sebelum memasukkan seledri ke dalam pola makan mereka secara signifikan.
Dengan memanfaatkan manfaat kesehatan seledri, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meraih gaya hidup yang lebih seimbang. *