"Tentunya disini akan menampilkan banyak sekali kebudayaan Melayu yang mulai ditinggalkan, salah satu nya adalah Dul Muluk.
Dimana teater ini merupakan salah satu teater asli Melayu, yang sekarang telah menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO
Dalam sambutanya, Wagub Sumsel Mawardi Yahya berterima kasih kepada Kepala Disbudpar Sumsel, karena telah konsisten dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebudayaan Melayu di Sumsel, terutama di Kota Palembang.
"Kita memang tentu sudah tahu, Kebudayaan Melayu sudah mulai bergeser pada tahun 1980, dimana dengan digelar acara ini, semoga kita dapat lebih bangga dengan budaya Kita sendiri, " kata Mawardi, dalam sambutannya sekaligus membuka Festival Budaya Melayu Sumatera Selatan
BACA JUGA:Sakti Mandraguna, 4 Batu Mustika yang Paling Dicari Kolektor, Nomor 1 Jarang Orang Punya
Mawardi juga menegaskan bahwa kebudayaan Melayu merupakan salah satu kekuatan yang kita miliki di zaman dahulu, jadi sudah menjadi tugas utama masyarakat Sumsel untuk melestarikannya.
"Kita harus mengikat generasi muda agar mau dan bangga dengan Kebudayaan Melayu, karena mereka lah yang akan mewariskan kebudayaan ini agar tidak punah dari muka bumi, " ungkap Mawardi.
Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sumsel, Kepala Disbudpar Sumsel dan tamu undangan dengan secara simbolis dengan menabuh rebana bersama. *