Dengan dasar yang kuat, indeks ChiNext menarik perhatian investor di tengah volatilitas pasar saham.
Saat ini, terdapat 26 Exchange-Traded Fund (ETF) yang melacak pergerakan ChiNext.
ETF ini telah menarik aliran investasi bersih sebesar 32 miliar RMB (4,4 miliar Dolar AS) pada tanggal 23 Agustus.
Lebih menarik lagi, E Fund ChiNext ETF menduduki posisi teratas dalam daftar ini dengan pangsa pasar sekitar 50% berdasarkan Total Aset Kelolaan (AUM).
BACA JUGA:G2E Asia dan Asian IR Expo Bersatu Mendefinisikan Ulang Masa Depan Industri Gaming
Dalam beberapa tahun terakhir, ChiNext terus bergerak maju dengan mengembangkan berbagai produk dan E Fund Management ("E Fund") juga merespons tren ini.
Pada September 2022, E Fund ChiNext Board ETF Option diluncurkan, dengan E Fund ChiNext Board ETF sebagai aset dasar.
Peluncuran produk ETF ini menjadi debut produk derivatif terstandar yang terdaftar di ChiNext, mencerminkan komitmen E Fund dalam menyediakan alat manajemen risiko bagi investor.
Pada Juli 2022, setelah E Fund ChiNext ETF dimasukkan dalam program ETF Connect, investor asing juga dapat berinvestasi di ChiNext.
BACA JUGA:Jaringan 4G XL Axiata Tersedia di Pulau Terpencil NTT, Masyarakat Pulau Alor Bisa Lebih Produktif
Menurut Pang Yaping, Kepala Departemen Riset Indeks E Fund, ChiNext dapat mengatasi hambatan pertumbuhan ekonomi China dan memanfaatkan stimulus besar dan terarah dari China Securities Regulatory Commission.
Hal ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi ChiNext.
Berdiri sejak tahun 2001, E Fund Management Co., Ltd. ("E Fund") adalah perusahaan pengelola investasi terkemuka dan terlengkap di China dengan aset kelolaan hampir 3 triliun RMB (414 miliar Dolar AS).
E Fund menyediakan solusi investasi untuk klien di dalam dan luar negeri, membantu mereka mencapai kinerja investasi jangka panjang yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Saldo DANA Bertambah Rp121.000 Setiap Hari dari Nonton Youtube, Begini Triknya
Klien E Fund meliputi investor individu dan institusi, mulai dari bank sentral, dana sovereign wealth, jaringan pengaman sosial, dana pensiun, perusahaan asuransi dan reasuransi, hingga perusahaan dan bank.