Kisah Sa’ad bin Muadz, Sahabat Nabi yang Membuat Arasy Berguncang Ketika Wafat

Rabu 30-08-2023,02:56 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

Bahkan, Sa’ad terus berdoa supaya lukanya menjadi bukti bahwa dirinya pernah mengikuti peperangan dengan habis-habisan demi mempertahankan agama Islam.

Beliau banyak dijenguk dan dihibur oleh para sahabat, termasuk Rasulullah saw.

Ketika menjenguk Sa’ad, Rasulullah juga berdoa,

“Ya Allah, sesungguhnya Sa’ad bin Muadz telah memperjuangkan agama-Mu. Maka terimalah ruhnya dengan sebaik-baiknya.”

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Berkaitan dengan Ilmu Biologi, Ada di Kampus QS WUR 2024, Mau Tau?

Sa’ad memiliki keinginan sebelum wafatnya, bahwa dia ingin memandang wajah Rasulullah yang mulia dan penyayang itu.Beliau ingin sekali didampingi orang tercintanya di hari kematiannya.

Maka, ketika wafat, Sa’ad berkata kepada Rasulullah, “Assalamualaika ya Rasulullah, aku meyakini bahwa Engkau adalah rasul Allah swt.”

Perkataan itu pun dijawab Rasulullah saw dengan tatapan halus kepada wajah Saad,

“Kebahagiaan akan senantiasa mendapingimu, wahai Abu Amr,”

BACA JUGA:Kuliah di Jurusan Ini Auto Langsung Kerja, Ada di Kampus QS WUR 2024, Persiapkan Diri Kamu!

Akhirnya Saad wafat dan kembali kepada Allah swt. sehingga duka menyelimuti rumah itu.

Sa’ad termasuk ke dalam salah seorang sahabat Rasulullah yang paling setia, bahkan ketika perang Uhud, dia tak akan menyerah sebagai perisai Nabi supaya sosok mulia itu tidak terbunuh.

Tak hanya itu, Sa’ad juga merupakan salah satu sahabat yang dijanjikan surga berdasarkan hadits berikut.

“Demi Dzat dengan adanya jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh sapu tangan milik Saad bin Muadz ini akan lebih baik di surga.”

BACA JUGA:Selain Dokter, Ternyata 5 Jurusan Ini Buat Pemilik Jiwa Sosial yang Tinggi, Ada di Kampus QS WUR 2024?

Demikianlah kisah Saad bin Muadz, sahabat Rasulullah yang sangat setia, sehingga di hari wafatnya, arasy berguncang demi menunggu kepulangannya kepada Sang Pemilik Segala.*

Kategori :