Masih banyak crane besar di area pembangunan dan beberapa pondasi besar di tengah sungai sebagai penyokong Jembatan Musi 5.
Tampak pula beberapa girder yang nantinya akan dipasang pada masing-masing bagian ujung jembatan yang menjadi bagian dari jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
Jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung sendiri rencananya akan memiliki panjang yang mencapai 111,7 kilometer.
Dilansir dari Inibengkulu.com, pembangunan jembatan tol ini dimulai pada tahun 2020 dan memakan dana sebesar Rp22,16 triliun.
BACA JUGA:Raih Rekor MURI, Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Ini Telan Anggaran Rp21,95 Triliun
Jembatan ini akan memiliki 7 simpang susun, yaitu simpang susun SP Padang, Pangkalan Balai, Jejawi, Kramasan, Pulai Rimo, Gandus, dan Sungai Rengas.
Proyek ini menggunakan balance cantilever untuk bagian bawahnya karena akan dilewati oleh kapal-kapal yang melintasi Sungai Musi.
Tahap II pembangunan tol Kayu Agung Palembang - Betung dimulai dari Kramasan-Musi Landas-Betung.
Selain jembatan Musi 5, pembangunan ruas jalan tol Betung Tempino - Jambi juga sedang berlangsung.
Pembangunan dimulai dari seksi 3, yakni Bayung Lencir hingga ke Jambi.
Jalan tol ini akan memiliki panjang 169 KM dan menelan dana Rp3,7 triliun. Proyek ini diharapkan selesai di tahun 2024.
Seksi Jalan Tol
Pembangunan tol Betung - Tempino - Jambi akan dibagi menjadi 4 seksi.
Seksi 1 ruas tol Betung - Tungkal Jaya sepanjang 61,55 km.
Seksi 2 ruas tol Tungkal Jaya - Bayung Lencir memiliki panjang 55,73 km.