Subholding Upstream Pertamina Bukukan Produksi Minyak 556 MBOPD dan Gas Bumi 2,8 BSCFD
Salah satu Lapangan Subholding Upstream Pertamina. -Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM- Subholding Upstream Pertamina terus berupaya menyukseskan swasembada energi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam 8 program Asta Cita.
Upaya ini dilakukan dengan meningkatnya realisasi produksi minyak dan gas bumi dari Subholding Upstream Pertamina Grup.
Sepanjang tahun 2024, Subholding Upstream Pertamina Grup mencatatkan produksi rata-rata dalam setahun sebesar 556 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas bumi 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).
Pencapaian produksi ini merupakan kontribusi dari 5 regional yang berada di wilayah kerja operasional Subholding Upstream.
BACA JUGA:Berikut Catatan Positif Subholding Upstream Pertamina Zona 9 Sepanjang Tahun 2024
BACA JUGA:Pertiwi Subholding Upstream Pertamina Hadirkan Sosok Wanita Hebat Ini, Siapa?
Untuk pencapaian produksi minyak, Regional 1 (Sumatra) menyumbang angka produksi sebesar 203 ribu barel minyak per hari (BOPD).
Sementara Regional 2 (Jawa) sebesar 54 ribu BOPD, Regional 3 (Kalimantan) 58 ribu BOPD, Regional 4 (Indonesia Timur) 85 ribu BOPD dan Regional 5 (wilayah operasi di luar negeri) sebesar 156 ribu BOPD.
Sedangkan untuk pencapaian produksi gas bumi, Regional 1 (Sumatra) menyumbang angka produksi sebesar 823 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Sementara Regional 2 (Jawa) sebesar 356 MMSCFD Regional 3 (Kalimantan) 622 MMSCFD, Regional 4 (Indonesia Timur) 653 MMSCFD, dan Regional 5 (wilayah operasi di luar negeri) 375 MMSCFD.
BACA JUGA:4 Program CID Subholding Upstream Pertamina Raih Penghargaan Global CSR Award 2024
BACA JUGA:Subholding Upstream Pertamina Kembali Cetak Prestasi di Subroto Awards 2024
Guna mendukung swasembada energi nasional, Subholding Upstream Pertamina secara intensif melakukan kegiatan bor pengembangan, work over (WO) dan well intervention well services (WIWS).
Hingga akhir Desember 2024 jumlah bor pengembangan yang berhasil diselesaikan mencapai 814 sumur, meningkat dibandingkan realisasi 2023 sebanyak 801 sumur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: