Misi tersebut melibatkan pembangunan gereja, pendidikan dan pembukaan sekolah, serta layanan kesehatan yang membantu dalam menarik banyak orang ke agama Kristen.
2. Konversi Massal dan Adopsi Budaya Baru
Sejak awal penyebaran agama Kristen, banyak penduduk asli Papua yang telah memilih untuk memeluk agama baru ini.
Konversi massal ini terjadi, karena penganut agama Kristen memberikan pendidikan formal dan layanan kesehatan gratis yang sebelumnya tidak tersedia di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Punya Banyak 2 Jenis Koin Kuno Ini Bisa Untung Besar, Segini Harga Jualnya
Selain itu adopsi budaya baru yang dibawa oleh misionaris, seperti bahasa tradisi, dan adat istiadat, membuat agama ini semakin diterima oleh masyarakat Papua.
3. Pembentukan Identitas
Agama Kristen telah menjadi bagian penting dari identitas sosial dan budaya penduduk Papua.
Hal ini terjadi karena agama ini membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk Bahasa, musik, tata cara, pesta adat dan tata kelola sosial.
BACA JUGA:Cara Merawat Tanaman Hias Caladium agar Tumbuh Subur dan Rimbun
Bagi banyak orang Papua, menjadi penganut agama Kristen adalah cara untuk memperkuat ikatan mereka dengan komunitas lokal dan mencapai pengakuan sosial.
4. Peran Gereja dalam Pembangunan
Gereja Kristen di Papua juga telah memainkan peran penting dalam pembangunan wilayah ini.
Mereka memberikan layanan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Kuliner khas Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi
Kontribusi gereja ini membuat agama Kristen semakin dihormati, dan diterima oleh penduduk Papua.