JAKARTA, PALPRES.COM - Kabar gembira datang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah lama menantikan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako.
Pasalanya, proses pencairan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) telah dimulai dengan menyasar kepada 18,8 juta warga miskin di Indonesia.
Dimana nantinya para penerima manfaat dapat mengambil bantuan mereka langsung tiga bulan sekaligus yakni senilai Rp600 ribu di kantor pos terdekat.
Adapun nominal bantuan yang diterima sebesar Rp200.000 per bulan dengan total Rp2,4 juta per tahun.
BACA JUGA:AKHIRNYA! Bansos BPNT Rp600.000 Cair di Kantor Pos, KPM Siapkan 3 Berkas Ini
Penyaluran bantuan lewat Kantor Pos ini terdapat di 83 kabupaten/Kota di Indonesia, yang kebanyakan merupakan daerah yang jauh dari akses perbankan seperti daerah 3T.
Tentu saja informasi ini menjadi angin segar bagi para KPM yang telah menantikan saldo masuk ke rekening mereka.
Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan melakukan pengecekan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id, karena tanggal pasti pencairan belum dipastikan.
Meskipun begitu, status pada situs resmi Kementerian menunjukkan bahwa proses pencairan BPNT Sembako sudah memasuki tahapan SP2D dan SPM.
SP2D (Surat Penerbitan Pencairan Dana) dan SPM (Surat Perintah Pembayaran) adalah tahapan keenam dan ketujuh dalam proses pencairan bantuan sosial yang diberikan oleh Kementerian Sosial.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 2 Bansos Cair Serentak September 2023, Hanya Pemilik NIK KTP Ini yang Dapat
Hal ini menandakan bahwa penyaluran bantuan kepada KPM diperkirakan akan terjadi pada awal September 2023 ini.
Jika pencairan melalui PT Pos Indonesia, maka para KPM harus menunggu surat undangan pengambilan bantuan dari Pos.
Apabila para KPM sudah menerima surat undangan pengambilan bantuan, maka dalam surat tersebut sudah ada jadwal/tanggal KPM akan datang ke kantor Pos untuk mengambil bantuan.
Selain membawa surat undangan, pastikan KPM juga membawa berkas-berkas pendukung lainnya yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, dan Kartu Keluarga (KK) asli.