PALEMBANG, PALPRES.COM - Burung Perkutut Putih Mata Merah atau yang sering disebut Mustikaning Manuk, adalah salah satu hewan yang penuh dengan misteri dan kepercayaan di Indonesia.
Mitos dan cerita seputar burung ini telah mengakar kuat dalam budaya Indonesia, terutama di pulau Jawa.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi berbagai mitos dan kepercayaan yang terkait dengan Burung Perkutut Putih Mata Merah, serta bagaimana burung ini dianggap sebagai simbol keberuntungan, kekuasaan, dan perlindungan.
Salah satu mitos yang paling mendalam adalah bahwa Burung Perkutut Putih Mata Merah adalah hewan yang langka dan hanya boleh dimiliki oleh raja-raja, keturunan mereka, dan para bangsawan.
BACA JUGA:19 Juta Pemilik KK Berbahagia! Ada BLT Rp600.000 Cair Minggu Depan, Cek Namamu Disini
Ini mencerminkan pandangan masyarakat kuno bahwa burung ini memiliki status yang tinggi dan memiliki hubungan dengan kekuasaan.
Pemeliharaan burung ini menjadi simbol status sosial yang tinggi.
Mitologi seputar Burung Perkutut Putih juga terkait dengan tempat tinggalnya.
Burung ini seringkali tinggal di tempat-tempat yang dianggap keramat, seperti gua dan pemakaman.
BACA JUGA:Alhamdulilah, Warga 5 Ciri Ini Bakal Dapat BLT Rp1.500.000 Mulai September, Begini Caranya!
Keyakinan ini menguatkan pandangan bahwa burung ini memiliki aura mistis dan merupakan penghuni tempat-tempat yang memiliki energi spiritual yang kuat.
Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa Burung Perkutut Putih Mata Merah dapat membawa keberuntungan dan rezeki kepada pemiliknya.
Suara merdunya yang terdengar pada pagi hari dianggap sebagai pertanda keberuntungan finansial.
Orang-orang percaya bahwa memiliki burung ini di rumah akan membawa rejeki yang berlimpah.
BACA JUGA:Desain Maksimal Teras Depan Rumahmu, Ciptakan Kesan Pertama bagi Para Tamu