Tujuan festival ini adalah untuk memperlihatkan ketampanan serta daya tarik laki-laki wadaabe kepada perempuan-perempuan di dalam kelompoknya.
Itu dilakukan untuk mencoba mengesankan istri pria lain.
Itulah sebabnya laki-laki dalam etnis wodaabe dianggap sebagai laki-laki yang sangat percaya diri mengenai daya tarik dan ketampanannya.
Biasanya laki-laki wodaabe yang ikut terlibat dalam festival ini mengenakan kostum yang mencolok.
BACA JUGA:Fantastis, Suku Ini Tempat Tinggalnya di Tanah Kematian dan Paling Kejam di Muka Bumi
Riasan rumit warna-warni serta pakaian tradisional yang dihiasi bulu burung unta untuk mendapatkan penampilan yang mengesankan.
Mereka membutuhkan waktu hingga 6 jam untuk merias diri mereka mengecat wajah dengan tanah liat untuk mendapatkan warna merah.
Menggunakan eyeliner untuk membuat matanya tampak lebih putih, memakai lipstik untuk membuat gigi mereka tampak lebih putih dan memakai bulu burung unta putih di bagian kepala untuk membuat diri mereka tampak lebih tinggi.
Bahkan mereka juga akan mencukur rambut jidat dengan tujuan supaya jidat mereka tampak lebar dan dinilai sebagai salah satu keindahan.
Sejauh ini tidak terdapat data pasti mengenai populasi wodaabe namun perkiraan jumlah mereka berkisar antara 100.000 hingga 200.000 orang.
Mayoritas wodaabe tinggal di kawasan Nigeria terutama di wilayah Timur dan Tenggara Negara itu.
Karena faktor-faktor seperti perubahan iklim konflik dan urbanisasi populasi suku wodaabe cenderung berpeluktuasi.
Namun demikian mereka telah berhasil mempertahankan identitas budaya dan tradisinya selama berabad-abad.
Kendati beberapa keluarga wodaabe telah beralih pada gaya hidup yang modern tetapi banyak dari mereka masih menjalani kehidupan nomaden dengan menggembalakan ternak mereka di padang rumput dan padang pasir di sekitar wilayah Sahara.*