21 Juta KPM Bakal Terima Bansos Beras 30 Kilo, Pencairan Mulai September

Kamis 07-09-2023,20:25 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Jika ditotal ada sekitar 21 juta penerima yang memiliki e-KTP dan terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, beberapa waktu lalu. 

Di mana Kemenkeu menambah sekitar Rp8 Triliun untuk penyaluran beras alokasi September, Oktober, dan Desember ini. 

Adapun jumlah beras yang diterima sebanyak 30 kilogram. 

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Bansos Tunai Rp750 Ribu dan Sembako Cair untuk 3 Bulan, KPM Ambil di Sini

Mengenai mekanisme penyaluran nantinya masih akan sama. 

Pertama, akan diambil di kantor pos. 

Kedua, beras tersebut didrop di kecamatan atau desa dimana KPM tersebut tinggal. 

Tujuan pemerintah memberikan beras tambahan ini, adalah untuk tetap menjaga daya beli masyarakat ditengah harga barang dan bahan pokok yang tinggi akibat inflasi. 

BACA JUGA:2 Bansos Cair Masing-masing Rp600 Ribu, Cukup Bawa KTP dan KK Penerimanya Bisa Ambil di Kantor Pos

Di samping itu, pemberian bantuan pangan tambahan ini diharapkan mampu membantu petani dalam menjaga hasil panen mereka.

Terkait maaslah beras bantuan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) ini,  pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) 2023 dilakukan secara virtual, Maret lalu. 

Saat itu Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah melalui  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berencana untuk segera mencarikan anggaran bantuan sosial (bansos) baru berupa beras, telur dan ayam. 

Masalah ini juga telah mendapatkan persetujuan oleh Presiden Joko Widodo.   

Sedangkan untuk penyaluran telur, dan ayam lebih difokuskan kepada ibu hamil, dan keluarga yang terdata memiliki anak stunting. 

Setidaknya berdasarkan data tahap lalu, ada sekitar 1,4 juta yang mendapatkab bantuan daging 1 kilo, dan beras 10 butir ini.

Kategori :