JAKARTA, PALPRES.COM- Pemerintah sekarang ini gencar dalam memberikan bantuan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penyalurannya pun melalui berbagai lembaga keuangan dengan pola sistem penjaminan.
Apalagi hal itu sudah tertuang dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 6 tahun 2027 tentang kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Program KUR sendiri itu telah resmi dilaunching pada 5 November 2007 lalu.
BACA JUGA:Butuh Dana untuk Modal Usaha? Ajukan KUR BRI September 2023, Bisa Pinjam Rp25 Juta hingga Rp500 Juta
Lembaga keuangan seperti perbankan sendiri itu, terus memberikan pelayanan melalui program KUR nya untuk meringankan dan membantu pelaku UMKM di Indonesia.
Seperti di lakukan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk yang fokus juga menjadi penyelamat para UMKM di seluruh Indonesia melalui program KUR.
Program KUR dari BRI sendiri memberikan kesempatan bagi warga atau pelaku usaha yang ingin mengembangkan atau membuka usaha.
KUR dari BRI pun tidak membebani masyarakat karena suku bunganya terjangkau, mulai dari 3 persen- 9 persen.
BACA JUGA:BRI Mulai Penyaluran KUR 2023 Rp12 Triliun, Ini Syarat-syaratnya
Suku bunga itu pun lebih renda dri pinjaman komersial biasa. Maka dari itu, masyarakat tidak akan terbebani melalui program KUR BRI.
BRI sendiri itu mengeluarkan 3 jenis KUR bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman sesuai usaha yang di jalani pelakunya, seperti.
- KUR Mikro BRI limit batas pinjaman itu mencapai Rp10 Juta.
- KUR Kecil dengan batasan pinjaman hingga Rp50 juta.
BACA JUGA:Masih Ada Waktu! Segera Cairkan KUR Mandiri 2023, Tawarkan 5 Jenis Pinjaman Usaha