Di masa itu, pelabuhannya masih menggunakan rantai besi untuk dapat menahan bajak-bajak laut yang memiliki niat jahat.
Apabila terlihat perahu-perahu asing datang, maka rantai-rantai tersebut diturunkan.
Setelah keadaan membaik atau aman, maka rantai itu kemudian disingkirkan.
BACA JUGA:Puluhan Organisasi Mahasiswa Naik Kelas Setelah Rampungkan Program Inkubasi Sinergi
Jika ada perahu-perahu yang lewat tanpa singgah ke pelabuhan, kemudian dikepung oleh perahu-perahu milik kerajaan dan dilakukan penyerangan.
Usai mengalami kejayaan di abad ke-7 dan 9, kemudian pada abad ke-12 Sriwijaya mengalami keruntuhan secara perlahan.
Keruntuhan Sriwijaya ini lantaran terdapat persaingan dengan kerajaan Jawa.
Terdapat juga pertempuran dengan Kerajaan Cola dari India dan kejatuhan terakhir setelah bangkitnya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. *