PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sebuah kisah dari salah satu sahabat Rasulullah yang terlilit utang, yakni Abu Umamah.
Utang merupakan salah satu tanggung jawab manusia yang harus diselesaikan selama mereka masih hidup di dunia.
Jika diabaikan, makal hal itu sangat berisiko sehingga dapat memberatkan bebannya di akhirat kelak.
Maka dari itu, setiap manusia yang masih memiliki utang pasti ingin segera melunaskannya.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sawo Jarang Diketahui, Salah Satunya Meredakan Batuk Pilek
Hak itu juga terjadi di zaman Rasulullah saw.
Berdasarkan cerita dari Siti ‘Aisyah, Rasulullah senantiasa memohon kepada Allah agar terlindung dari jeratan utang.
Hal tersebut diriwayatkan oleh al-Humaidi dalam Musnad-nya, pada nomor hadis 246.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar segera melunasi utang-utang, termasuk ikhtiar berdoa.
BACA JUGA:3 Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia supaya Tumbuh Subur dan Segar
Doa itupun pernah diajarkan Rasulullah saw kepada sahabat Anshar.
Cerita ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dalam nomor hadits 1555.
Abu Sa‘id al-Khudri menyebutkan bahwa pada suatu hari, Rasulullah ﷺ masuk ke masjid, ternyata di dalam masjid sudah terdapat seorang laki-laki Anshar.
Laki-laki itu bernama Abu Umamah yang Rasulullah pun menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa engkau duduk di masjid padahal belum masuk waktu shalat?”
BACA JUGA:Siap-siap Awet Muda! Inilah 7 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami, Tanpa Semir Rambut