PALEMBANG, PALPRES.COM - Kota Palembang merupakan kota tertua di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Jelas, hal ini menunjukkan bahwa Kota Palembang mempunyai peran yang besar dalam mengisi sejarah di Tanah Air.
Yang menjadi dasar untuk hari jadi Kota Palembang yakni Prasasti kedukan Bukit yang ditafsirkan pada tanggal 16 Juni tahun 682 Masehi.
Menginjak usianya yang ke 1340 tahun, tidak ada kota yang lebih tua dari Kota Palembang, dimana hari ulang tahun Kota Palembang ditetapkan bersarakan Prasasti Kedukan Bukit.
BACA JUGA:Cukup Rebahan Aja Saldo DANA Gratis Rp272.000 Siap Penuhi Dompet Kamu
Lantas, seperti apa sejarah ditemukannya Kota palembang menjadi Kota Tertua di Indonesia.
Prasasti yang menjadi petunjuk lokasi kedatuan Sriwijaya, prasasti ini berisi mengenai proklamasi berdirinya suatu benua yakni perjalanan Suci Dapunta Hyang dari Minanga menuju suatu tempat.
Guna mendirikan wanua, Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di kedukan bukit Kota Palembang, yang persisnya di tepi sungai Tatang.
Prasasti ini salah satu bukti yang paling tersohor Kerajaan Sriwijaya dan juga sebagai bukti lahirnya Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp3.500.000 Lewat Aplikasi Penghasil Uang, Ini Triknya
Penemuan Prasasti Kedukan Bukit terjadi pada 29 November 1920 oleh CJ Batenburg pada tahun 1924.
Tulisan di Prasasti Kedukan Bukit diterjemahkan oleh Philippu Samuel Van Ronkel yakni seorang ahli bahasa Melayu.
Dengan penerjemahannya memakan waktu selama 4 tahun lamanya, Prasasti Kedukan Bukit adalah peninggalan dari Raja Dapunta Hyang atau lebih dikenal dengan Raja Sri Jayanasa.
Beliau merupakan Raja Pertama pendiri Kerajaan Sriwijaya dengan bentuk prasastinya seperti telur yang menuliskan peristiwa lahirnya Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:5 Khasiat Luar Biasa dari 3 Lembar Daun Salam, Nomor 1 Bisa Jadi Penarik Uang, Kamu Percaya?