Masaknya Cuma 15 Menit Dagingnya Sudah Empuk, Begini Cara Bikin Selat Solo

Selasa 12-09-2023,14:59 WIB
Reporter : Gandi
Editor : Gandi

PALEMBANG, PALPRES.COM - Umumnya kuah dari selat solo sendiri rasanya cukup manis, tidak kental, serta berwarna cokelat.

Rasa manis ini kadang kurang cocok dengan beberapa orang yang punya preferensi rasa berbeda.

Biasanya warung makan satu dengan yang lainnya pun memiliki tingkat kemanisan kuah yang berbeda-beda

Selat Solo merupakan perpaduan bistik dan salad. Penggunaan nama selat berasal dari kata “slachtje” yang berarti salad. 

 

Dagingnya disebut steak yang berasal dari bahasa Belanda, “biefstuk”. 

Di Eropa, daging untuk steak disajikan dalam ukuran besar dan dimasak setengah matang.

Selat Solo adalah satu dari banyaknya kuliner khas Kota Surakarta yang populer di kalangan wisatawan. 

Di balik rasanya yang enak, rupanya makanan yang satu merupakan makanan perpaduan Eropa dan Indonesia yang disebut Bistik Jawa.

 

Steak biasanya dikenal sebagai makanan ala western. Akan tetapi, Indonesia juga punya loh makanan khas berupa steak. 

Makanan yang sering disebut bistik Jawa ini bernama Selat Solo. 

Tak dipungkiri, kemunculan makanan ini memang terpengaruh dengan masa penjajahan Belanda. 

Ketika itu, kaum menengah memadukan makanan khas Belanda dengan cita rasa lokal. Kata selat sebenarnya mengacu pada salad.

 

Kategori :