Aspirasi warga ini langsung ditanggapi Koordinator Dapil III, H. Junaidi.
“Kami akan berjuang sekuat tenaga minta ke gubernur untuk dapat menerangi Desa Pegayut,” ujar Junaidi.
Terkait debu, Junaidi mengatakan, pihaknya sudah pernah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan dimaksud.
“Nanti akan kami tindaklanjuti lagi,” kata Junaidi.
-Rossa-
Pada pertemuan di Desa Harapan, kecamatan Pemulutan, Kades Harapan mengutarakan, pihaknya sudah mengajukan proposal pembangunan, baik itu disampaikan ke Pemerintah Kabupaten OI maupun ke Pemerintah Provinsi Sumsel, namun hingga sekarang belum ada realisasi.
Aspirasi yang disampaikan dalam bentuk proposal itu berupa renovasi jembatan di dusun 3 minta dilebarkan menjadi 4 meter x 23 meter, jembatan ini menghubungkan Desa Harapan ke Desa Ibul 3.
“Jembatannya melengkung akibat aktivitas pembangunan jalan dengan tonase berat,” kata Kepala Desa Harapan.
Kades Harapan juga minta bantuan handtracktor untuk menunjang pekerjaan warganya yang sebagian besar merupakan petani.
“Aspirasi perbaikan jembatan dan handtracktor akan kami bicarakan dengan Bupati Ogan Ilir dan Gubernur Sumsel,” kata Junaidi langsung memberi tanggapan.
Pertemuan selanjutnya digelar di Desa Sembadak, Kecamatan Pemulutan. Kades Sembadak menyampaikan keinginan warga setempat yang berharap Desa Sembadak bisa menjadi Desa Wisata.
--
Dia berharap para wakil rakyat di Dapil III DPRD Sumsel, bisa membantu merealisasikan keinginan ini.
“Dengan demikian dapat menunjang ekonomi rakyat. Potensi desa berupa aliran sungai sebagai obyek wisata,” kata Kades Sembadak.
Aspirasi lain disampaikan Kadus I, Lendri, yang mengungkapkan tidak berfungsinya pintu air untuk menunjang pertanian.
Akibatnya selama ini masyarakat petani hanya bisa panen sekali dalam setahun.