Selain itu kami telah menyiapkan 48 instalasi bagi masyarakat.
Silahkan masyarakat yang dekat dengan 48 instalasi pengolahan PDAM yang tersebar di seluruh kecamatan, boleh menghubungi dan meminta bantuan.
Kami telah instruksikan para petugas, untuk memberikan air kepada masyarakat yang datang langsung membawa jerigen.
Tidak dipungut bayaran.
Bahkan untuk keperluan tingkat kecamatan, warga yang membawa kapasitas besar seperti tangki air dengan membawa surat dari kecamatan diperbolehkan," papar dia.
Sebelumnya, Pj Bupati Apriyadi Mahmud telah mengantisipasi musim kemarau dengan mensiagakan bantuan air bersih.
Dirinya telah menunjuk dua Organisasi Perangkat Daerah dan Perumda Air Minum Tirta Randik, umempersiapkan pasokan air bersih untuk konsumsi dan mengirimkan kepada warga yang membutuhkan.
Sebelumnya, Senin lalu Apriyadi sudah mengimbau agar warga bijak memakai air bersih karena datangnya musim kemarau panjang.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! STNK 'Nunggak' Bakal Dihapus, Berlaku Tahun Ini?
Instruksi penyaluran air bersih pertama kali dikeluarkan, Kamis 31 Agustus 2023 lalu.
"Pemkab Muba telah menyiapkan pasokan air bersih untuk konsumsi warga, dan sejak Senin lalu sudah kita salurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Yakni di Desa Kasmaran, Babat Toman.
Selain air bersih kita juga berikan bak penyimpanan untuk dua dusun di Kasmaran.
BACA JUGA:Dampak Asap Karhutla di OI, Ponpes Ini Liburkan Santri dan Santriwatinya
Semuanya ditangani langsung oleh BPBD, Damkar Pol PP dan Perumda Air Minum Tirta Randik.