Desa ini bernama Desa Simacem, Kecamatan Namanteran. Desa ini pernah terbakar dan rata dengan tanah setelah diterjang awan panas dengan jarak luncur mencapai 4,5 KM di tahun 2015 lalu.
Padahal desa ini dulunya adalah salah satu sentra penghasil sayur-mayur karena memiliki lahan garapan yang sangat subur.
Namun kini hanya tinggal kenangan bagi warganya saat ini desa si macem masuk kawasan zona merah dan sebanyak 445 jiwa penduduk desanya terpaksa harus angkat kaki meninggalkan Desa tercinta mereka.
Demikian informasi mengenai 5 kota dan kampung mati yang ditinggal penghuninya.*