Seakan-akan ruh di dalam tubuh kita beristirahat dengan tenang.
Di masa tuanya, Abu Musa al-Asy’ari semakin bersemangat untuk beribadah.
Para sahabatnya mengingatkannya, untuk kasihan terhadap dirinya sendiri. Abu Musa menjawab nasihat tersebut dengan mengandaikan dirinya sebagai kuda pacu, yang sedang mendekati garis lintasan akhir.
BACA JUGA:Kamu Tau Manfaat Mode Pesawat di Smartphone? Ternyata Lebih dari Sekadar Keselamatan
Kuda pacu menurutnya akan mengeluarkan segala kemampuannya agar berhasil mencapai lintasan akhir, demikian pula dengan dirinya.
Beberapa saat menjelang ajalnya, Abu Musa senantiasa membaca doa:
“Ya Allah, Engkaulah as-Salam dan dari-Mu keselamatan.”
Sebuah do’a yang Indah yang merupakan kata-kata terakhirnya sebelum ajal menjemput.
BACA JUGA:6 Tips Hemat saat Traveling, Nomor 5 Pilih Penginapan yang Tak Bikin Kantong Bolong
Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang tahun wafatnya, yakni antara tahun 42 Hijriyah hingga 52 Hijriyah. *