BACA JUGA:Tuah Spesial Perkutut Katuranggan Daringan, Mitosnya Bikin Kaya Raya 7 Turunan, Benarkah?
Burung ini dianggap sebagai kelengkapan bagi seorang laki-laki.
Zaman dahulu, laki-laki memiliki 5 kelengkapan, yaitu Wisma (rumah), Garwo (istri), Curigo (keris), Turonggo (kuda), dan Kukilo (perkutut).
Kukilo atau perkutut dijadikan sebagai sarana pencipta kenikmatan batin berkat suara anggungannya yang indah.
Ditambah dengan fisiknya yang mampu menciptakan suasana santai dan teduh, membuat manusia seolah berhubungan dengan alam secara langsung.
BACA JUGA:Kaya Raya 7 Turunan, Ini 3 Jenis Perkutut Katuranggan yang Mitosnya Pembawa Rezeki Berlimpah
Tradisi ini berkembang secara turun-temurun dan sampai sekarang banyak yang memelihara perkutut.
Ciri-Ciri Perkutut Lurah
Perkutut Lurah memiliki ciri khas pada bulu bagian dada yang warnanya jauh lebih terang ketimbang jenis lainnya.
Bulu di dada tersebut berwarna keputih-putihan dengan pola yang terlihat seperti bersisik, layaknya ular.
Bahkan ketika dilihat secara sekilas, luriknya memang serupa dengan ular.
Istilah "Lurah" disematkan pada nama perkutut ini lantaran cara hidupnya yang dinilai unik, layaknya seorang pejabat.
Burung ini tidak pernah mencari makan di tanah.
Ia menunggu dibawakan makanan oleh burung lain dan disuapi dari sanalah.
Orang-orang kemudian menamainya 'Lurah'.