Jay Idzes bukanlah sosok yang bisa dipandang sebelah mata.
Musim lalu, ia menjadi andalan tim Go Ahead Eagles, yang berhasil finis di posisi 11 Liga Belanda, Eredivisie.
Meskipun sempat dibidik oleh Timnas Belanda, Jay Idzes memilih peluang bersama Timnas Indonesia, yang memungkinkannya untuk tampil lebih rutin di level internasional.
Idzes adalah pemain belakang.
Malah, beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia merupakan pemain bertahan.
Sebut saja Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott.
Timnas Indonesia sebetulnya membutuhkan pemain keturunan grade A yang berposisi sebagai penyerang haus gol.
Memang sih ada Rafael Struick, yang bisa dimainkan sebagai striker ataupun penyerang sayap.
Tapi kualitasnya sebagai seorang bomber masih perlu polesan.
Terlebih, usianya masih muda.
Namun, ada satu pemain keturunan lain yang juga berpotensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ia adalah Ryan Flamingo.
Seorang pemain bertahan yang memiliki kemampuan menyerang yang luar biasa.
Ryan Flamingo, berusia 20 tahun.
Memiliki darah Indonesia, Suriname, dan Belanda.