PALEMBANG, PALPRES.COM - Agrifest merupakan festival pertanian yang diselenggarakan setiap tahun oleh fakultas pertanian, program agri bisnis dari Universitas Sriwijaya.
Tahun 2022, mereka dengan memakai konsep dengan nama yaitu agricom (agri bisnis competition).
Pada tahun 2023 ini mereka memakai konsep yang berbeda yaitu agricreation atau yang biasa dikenal mudah disebut itu dengan festival pertanian, dalam rangka dies jurusan sosial ekonomi pertanian yang ke-60.
Ada talkshow juga yang diselenggarakan dan mengundangan guru besar jurusan sosek FP Unsri dan kepala dinas ketahanan pangan provinsi sumatera selatan.
Agri creation menghadirkan tenant - tenant dari perusahaan UKM dan CV yang bergerak di bidang pertanian contohnya seperti pusri, trubus, dan juga ada dari dinas pertanian pangan dengan nama ‘gerakan pangan murah’.
Di sini mereka menjual sembako murah seperti beras, minyak, dan telur.
Selain itu terdapat tenant pasar tani sumsel.
Ada banyak tenant yang menjual sayur - sayuran dan buah - buahan.
BACA JUGA:Sentra Perajin Gerabah Ini Ada di Palembang, Kerajinan yang Sudah Ada Sejak Kerajaan Sriwijaya!
Di acara agri creation diikuti 30 tenant, terdiri dari 18 tenant dari perusahaan cv dan umkm, 7 tenant dari dinas tani dan pangan, dan 5 tenant dari pasar tani.
Ketua Pelaksana Agrifest 2023, Made Dipta Kumara Wintang mengatakan konsep kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengadakan lomba.
"Karena kami melihat harus ada perubahan di setiap tahunnya dan karena kami di pertanian, sepertinya kami membutuhkan itu", ujar Made.
Lanjut Made puncak acara Agrifest ini diselanggarakan konser musik pada 8 Oktober 2023 nanti.
BACA JUGA:5 Universitas Terluas di Indonesia, Unsri Ternyata Lebih Besar dari Vatikan dan Monako