Kamu dapat mencicipi hidangan lokal yang autentik, seperti sate kambing dan nasi pecel.
Setelah menjelajahi pasar dan berbelanja, makanan lezat ini akan menjadi penyegar sempurna.
Pasar Keramat berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya, karena di pasar ini hanya dijual kuliner tradisional dan berbagai pernak-pernik unik yang terbuat dari bambu.
Pasar Keramat beroperasi setiap dua minggu sekali, tepatnya di hari Minggu pagi.
Kendati hanya beroperasi dua minggu sekali, ketika dibuka, pasar ini selalu ramai pengunjung.
Di Pasar Keramat ini, para pengunjung juga dapat menikmati suasana alami dan sejuk di bawah rerimbunan bambu.
Bahkan mereka juga dapat menikmati pemandangan indah di area pasar.
Sebagaimana disebutkan di atas, untuk berbelanja di Pasar Keramat ini pengunjung dilarang menggunakan uang kertas atau koin.
Melainkan harus menukarnya dulu dengan uang keping dari bambu yang telah disediakan oleh pengelola.
Konon koin dari bambu itu terispiarasi dari mata uang di era Majapahit atau yang dikenal dengan sebutan gobok.
Pengunjung yang hendak berbelanja, terlebih dahulu harus menukar uangnya menjadi gobok.
Satu koin bambu atau gobok ini memiliki nilai Rp2.000 dan berlaku kelipatannya.
Hal menarik lainnya adalah para pedagang di pasar terunik se Jatim ini harus menggunakan pakaian tradisional.
Mereka dilarang menjual produk selain kuliner tradisional dan produk kreatif berbahan dasar bambu.
Sangat unik, ya! *