KALAH PAMOR! 8 Motor Berkelas Ini Gagal di Pasaran Indonesia

PALPRES.COM - Pasar otomotif di Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan permintaan tinggi terhadap berbagai jenis kendaraan, termasuk sepeda motor.

Tak heran, berbagai produsen motor baik lokal maupun internasional berlomba-lomba untuk merilis produk terbaik mereka di tanah air.

Dengan jumlah pengguna sepeda motor yang terus meningkat setiap tahunnya, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru.

Sayangnya, tidak semua produk yang dluncurkan mampu meraih kesuksesanm bahkan sejumlah model motor harus menghadapi kenyataan pahit berupa penjualan yang buruk hingga akhirnya dihentikan produksinya.

BACA JUGA:OKI Luncurkan Beras Kajang, Perkuat Ketahanan Pangan dan Dukung Petani Lokal

BACA JUGA:RUPS Luar Biasa, Bank Sumsel Babel Lengkapi Seluruh Jajaran Direksi

Menariknya, fenomena ini tak hanya terjadi pada merek-merek kecil, namun juga menimpa pemain besar di industri otomotif seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.

Walaupun hadir dengan sejumlah keunggulan, sejumlah motor ini justru tidak diterima oleh pasar motor Indonesia karena berbagai alasan, mulai dari desain yang tidak sesuai dengan selera konsumen hingga harga yang terlalu mahal.

Berikut ini sejumlah motor yang dianggap gagal di pasaran Indonesia:

1. Yamaha Lexam

BACA JUGA:Tindak Pidana di Muba Naik 22 Persen Sepanjang Tahun 2024, Ini Beberapa Kasus yang Menonjol?

BACA JUGA:Bagasi Luas Yamaha Grand Filano buat Liburan Jadi Lebih Seru dan Praktis!

Yamaha Lexam merupakan motor bebek otomatis yang dirilis tahun 2011.

Motor ini mengusung teknologi semi matic yang seharusnya menjadi solusi bagi konsumen yang ingin kemudahan berkendara seperti skutik, namun tetap mempertahankan gaya motor bebek.

Sumber: