Tradisi ini mengajarkan pentingnya saling menghormati, bekerja sama, dan menjaga hubungan yang rukun antar individu dan kelompok.
Tradisi ini diwariskan secara turun temurun sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur.
Meskipun ada kesamaan dalam tindakan fisik seperti berciuman, penting untuk dicatat bahwa hongi tidak ada hubungannya dengan konteks seksual atau penyimpangan gender seseorang.
Kita harus mawas diri dengan tidak menghubungkan tradisi dengan asumsi negatif yang dapat merusak nilai suatu adat istiadat.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Minta 3 Pemain Ini Segera Dinaturalisasi untuk Piala Dunia U-20, Siapa Saja Mereka?
Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak tepat mengenai tradisi ini.
Kita perlu tekankan bahwa hongi sebuah tradisi yang kaya akan makna dan nilai budaya dalam suku Sumba.
Mari tetap kita jaga dan lestarikan keanekaragaman budaya Indonesia, termasuk tradisi unik satu ini.*